Makan Tuh Cinta!

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh :)

Postingan kali ini didedikasikan untuk meramaikan postingan dengan tema makanan di bulan Februari. Jadi, ini sebenernya ide si Yoga yang pengen mengganti postingan dengan tema cinta-cintaan yang biasanya banyak muncul di pertengahan Februari menjadi bertema makanan. Iya, seharusnya sih postingan tema makanan ini ramainya di pertengahan bulan Februari, tapi saya baru bisa bikin sekarang, huehehe.

Well, kalian semua udah pada pernah mampir ke blognya YogaAkbar Sholihin, kan? Nah, saya bingung sama si Yoga ini. Sebenernya dia punya hubungan apa sih sama Wayan Mirna Salihin? Entahlah. Tapi Yoga pernah bawa-bawa sianida waktu komen di blog saya. Hmmm.

Oke, kembali ke topik makanan. Seporsi makanan akan bisa terhidangkan apabila telah dilakukan pengolahan dari bahan mentah terlebih dahulu. Baik hasil akhirnya berbentuk setengah matang, matang, atau tetap dalam bentuk segar, proses pengolahan yang telah dilakukan itu disebut dengan memasak.

Ngomong-ngomong soal memasak, bukankah selama ini kita sering didoktrin bahwa seorang wanita itu harus bisa memasak? Hal ini kelak akan berhubungan dengan peran yang akan dijalani oleh seorang wanita di masa depannya, yaitu menjadi seorang istri dan Ibu, sehingga seorang wanita diharapkan dapat menyiapkan makanan bagi suami dan anak-anaknya kelak.

Sebagai seorang wanita, saya tidak merasa berkeberatan dengan doktrin tersebut. Bukankah itu tujuannya juga baik? Tetapi, ada sebuah kalimat dari Ayah Pidi Baiq yang menarik untuk direnungkan.

“Mengapa istri harus bisa masak? Padahal itu rumah tangga bukan rumah makan?” (Pidi Baiq)

Nah, kalau dipikirkan, ini kalimat sakti dari Ayah Pidi ada benernya juga. Iya, saya setuju sama kalimat di atas. Mengapa seorang istri harus bisa masak? Padahal, yang akan dijalaninya nanti adalah mengelola rumah tangga, bukan rumah makan. Menurut saya, ada hal yang lebih krusial lagi untuk dikuasai oleh seorang istri (dalam hal ini terkait makanan) daripada sekedar memasak. Yaitu memastikan apa yang dikonsumsi oleh keluarganya adalah segala hal yang halal lagi baik. Bukankah sangat krusial bagi seorang istri untuk memastikan bahwa sumber pendapatan untuk belanja bahan makanan adalah uang yang didapatkan dengan cara halal, kemudian membelanjakan uang tersebut kepada bahan yang sudah pasti halal serta baik, lalu memastikan bahwa proses pengolahan makanan yang dilakukan sudah benar, sehingga bukan hanya menyajikan makanan yang enak, tapi juga sehat dan menyehatkan?

Dan yang lebih penting lagi. Bahwa hal-hal yang saya sebutkan di atas sepertinya bukan hanya menjadi tanggung jawab seorang istri, tetapi juga suami. Bukankah ada suatu saat dimana seorang istri akan berhalangan melakukan hal-hal tersebut, misalnya sedang sakit, dan sebagainya?

Eh, bentar-bentar.

Ini saya nulis apaan, sih, dari tadi. Serius amat rasanya, wkwk.

Oke, karena saya masih belum siap untuk serius sama kamu, maka mari kita kembali ke topik utama, huehehehe.

Ngomongin makanan. Hmm, ngomongin makanan ini akan erat kaitannya sama berat badan. Dan berat badan, adalah hal yang sensitif untuk dibicarakan di kalangan kaum hawa. Nah, untuk kamu, kaum hawa yang suka galau sama berat badan, harap ketahui bahwa selain pola makan dan gaya hidup, ada peran genetik juga yang dapat mempengaruhi berat badan seseorang. Jadi, kalau kamu yakin bahwa asupan makanan kamu sudah baik dan gaya hidupmu juga sudah aktif, tetapi kamu masih bermasalah sama berat badan, maka sadarilah bahwa itu adalah kehendak Sang Pencipta. Tetapi, sebagai ciptaan yang baik, kita juga harus terus berusaha untuk memiliki berat badan yang ideal.

Nah, kali ini saya akan mencoba berbagi resep DIY –do it yourself yang sudah lolos uji dari dapur saya, hehe. Insya Allah ini bisa dijadikan sebagai pengganti cemilan berkalori tinggi bagi kamu yang suka ngemil tapi pengen punya berat badan ideal. Here it goes!

1. Fruit Fondue

Pertama, kita mulai dari yang paling mudah dibuat. Fruit fondue. Caranya amat sangat mudah. Cuci dan kemudian potong-potong buah yang kamu suka. Bisa menggunakan semangka, strawberi, nangka, atau apapun yang kamu suka. Potongan buah tersebut kemudian ditusukkan ke tusukan sate, masukkan ke dalam kulkas. Kemudian bikin saus coklatnya dengan melelehkan dark chocolate batangan, lalu hancurkan beberapa potong semangka atau strawberi ke dalam coklat tersebut. Sajikan bersama potongan buah tadi.

Ps: jangan lupa, pakai dark chocolate kalau memang mau rendah kalori.

2. Frozen Banana

Kupas beberapa potong pisang, tusukkan menggunakan stik es krim. Bekukan di dalam freezer. Siapkan kacang tanah yang telah disangrai kemudian dicincang kasar. Siapkan dark chocolate yang sudah dilelehkan. Keluarkan pisang yang telah beku dari kulkas, celupkan ke dalam coklat leleh, kemudian ditaburi kacang tanah tadi. Tunggu hingga coklat mengering. Siap disantap!

Ps: Nilai kalori pada kacang tanah sebenarnya cukup tinggi, jadi kamu bisa memilih untuk tetap pakai atau di-skip saja. Tapi kalau pakai kacang tanah itu jadi enak banget, sih. Menurut anak-anak tetangga dan keponakan yang saya jadiin percobaan buat nyicipin ini, mereka pada nanyain gini: “Kak, ini es krim magnum, ya?” Hehe.

3. Watermelon and Pineapple Smoothies

Ini juga mudah kok. Semangka dipotong kemudian diblender. Masukkan ke dalam gelas (isi sebagian saja). Kemudian nanas dipotong dan diblender. Masukkan juga ke dalam gelas yang tadi hingga penuh. Sajikan.

Ps: Ini beneran murni buah, jangan ditambahin gula lagi, karena pada dasarnya buah sendiri sudah mengandung gula.

4. Watermelon splash Pineapple Ice Pops

Caranya hampir sama dengan yang bikin smoothies tadi, hanya saja ini prosesnya dilanjutkan dengan dibekukan menggunakan stik dan cetakan es krim.

Ps: Masih tanpa gula, ya.

5. Watermelon mix Fruits – Ice Cream Sandwich

Semangka dan buah-buahan lain yang kamu sukai dipotong-potong kemudian diblender. Tambahkan whip cream ke dalam adonan tersebut. Aduk rata. Bekukan dalam freezer. Setelah membeku, sajikan menggunakan roti.

Ps: Pilihlah whip cream  non dairy supaya kalorinya tidak terlalu tinggi.

6. Baked Banana – Srikaya

Mirip seperti cara membuat pisang goreng srikaya, tetapi kali ini pisangnya dibakar atau dipanggang tanpa minyak, bukan digoreng.

Ps: Sudah pernah ngecek nilai kalori pada minyak sawit? Coba deh, cek dulu :p

7. Watermelon Cake

Bukan, ini bukan kue tart ulang tahun. Di balik whip cream itu ada sepotong semangka yang dibentuk sedemikian rupa.

Jadi, untuk membuat kue semangka ini kita sama sekali tidak perlu oven, tetapi memerlukan pisau yang tajam. Kupas semangka dan dibentuk jadi seperti bentuk kue yang kamu inginkan. Kemudian potong-potong buah lain dan lelehkan dark chocolate yang akan digunakan sebagai garnish. Lapisi semangka dengan whip cream hingga rata. Hiasi dengan bahan penghias yang sudah disiapkan. Masukkan ke dalam kulkas. Sajikan selagi dingin.

Ps: Walaupun cake ini rendah kalori, tapi jangan sampai kebablasan juga ya makannya :)

Akhir kata, sekian dahulu resep dari saya. Selamat makan!