Kemarin, seperti biasanya, kami,
mahasiswa kece PSPD 2013 sedang ngumpul di kantin kampus. Tiba-tiba saja
terdengar seruan takjub dari salah seorang teman kami.
“Eh, lihat deh, itu headline di
tv. APEL TERKONTAMINASI BAKTERI. Emangnya kenapa sih? Bukannya semuanya pasti
ada bakteri ya?”
Kepala kami semua pun tertuju ke
arah tv yang terpasang di dinding kantin.
“Eh iya. Lebay banget tuh berita.
Emangnya tuh orang yakin kalau tangannya bebas bakteri?” Salah seorang teman
pun ikut menimpali.
“Iya nih. Padahal kan gak semua
bakteri itu buruk buat kesehatan…”
Dari siaran tv siang itu kami
menyadari bahwa mindset masyarakat terhadap bakteri selalu saja negatif. Kan
kasihan si bakteri, gak salah apa-apa tapi selalu di kambing bakteri hitamkan.
Da bakteri mah apa atuh?
Jadi nih, rupanya, menurut Prof.
Ratih Dewanti Hariyadi, seorang peneliti IPB, ada 2 jenis apel yang mengandung
bakteri yang membahayakan bagi tubuh jika dikonsumsi. Bakteri tersebut adalah
bakteri Listeria monocytogenes yang terdapat dalam Apel Granny Smith dan Apel
Gala yang berasal dari Bakersfield, California, Amerika Serikat. Jika dikonsumsi
orang dewasa, bakteri ini akan menyebabkan gejala seperti mual, flu, pegal serta
diare. Namun, jika dikonsumsi oleh ibu hamil, dampaknya akan lebih fatal, yaitu
dapat menyebabkan keguguran.
Nah, trus apel yang beredar di toko
buah sekarang gimana dong?
Saya kurang mengetahui secara
pasti apakah apel-apel yang sekarang diperdagangkan di Pontianak juga berasal
dari Bakersfield atau bukan. Sebaiknya ya kita mengambil langkah preventif saja
agar tetap berhati-hati atas segala macam produk yang kita konsumsi. Bukankah
mencegah lebih baik daripada mengobati?
Lalu, bagaimana dengan nasib para
pedagang buah?
Nah, untuk itu lah saya menuliskan post ini. Menurut teman-teman, akan seperti apakah nasib para pedagang buah atas kasus ini?
Da bakteri mah apa atuh? Hanya secuil bakteri yang mencoba bertahan hidup. :(( Hahaha
BalasHapusIya juga ya, kasian nanti tukang buahnya. Gimana nih Dar? (balik nanya. gitu aja terus sampe bakteri bisa ngomong kayak plankton)
Hahaha kalo gini mah gak akan selesai oper-operan pertanyaannya kak :D
HapusDa bakteri mah apa atuh? :'(
Jadi ingat pepatah bakteri setitik rusak nama pedagang buah apel seluruh pasar, nasiblah dah... :-)
BalasHapusNasib lah dah... :'(
HapusApel gue nggak mengandung bakteri tuh. Iya, henpon merek apel. :p
BalasHapusAlhamdulillah, gue jarang makan apel. Bebas jadinya dari bakteri!
Ah dasar lu, bang. Ngeles aja terus kerjaannya haha :p
HapusKasus ini lagi hangat-angatnya nih di media, mbak Dara udeh peka aja sebagai anak kesehatan ngebahas disini. :)
BalasHapusIya, Mas. Sebagai anak kesehatan kita memang diajarkan untuk selalu "peka" terhadap apapun :)
HapusPeka terhadap modus lelaki yah contohnya. hehe
HapusAaaakkk tau aja :3
HapusIya.. pdagang buah apel lainnya kena imbasnya... :(
BalasHapusNah, itu dia, Mas. Kan kasihan kalau sampai pedagang apel kena imbasnya :(
HapusKalo menurutku sih, asalkan sebelum memakan apel.. alangkah baiknya untuk mencuci dulu di bawah air keran yang mengalir... dan kalo bisa mencuci dengan mama lemon #kemudianpromosi
BalasHapusPromosi disini bayar ya :p
Hapus