Beberapa hari yang lalu, warga
Pontianak dihebohkan oleh pernyataan salah seorang penyanyi kawakan asal Pontianak
karena mengeluarkan statement bahwa
Pontianak adalah kota yang minim potensi wisata. Karena hal tersebut, Walikota
Pontianak, Pak Sutarmidji mengeluarkan statement seperti ini:
Pak Midji sampai ngetwit ._. |
Well, sebenarnya saya tidak ingin
membahas hal tersebut di postingan kali ini. Tulisan ini bertujuan untuk
menceritakan pengalaman saya selama menemani backpacker asal Ukraina, yaitu
Anna dan Bogdan yang sempat mampir ke Pontianak selama menjalani misi mereka
untuk mengelilingi Asia. Nah, selama di Pontianak, mereka berdua menginap di
rumah Bang Ferdi, salah satu anggota Komunitas Backpacker Dunia Kalimantan
Barat. FYI, komunitas ini beranggotakan orang-orang yang memiliki passion di dunia backpacker, terlepas
dari pernah atau tidaknya mereka pergi ke luar negeri.
Anna Bogdan dan peta perjalanan mereka |
Oke, kembali lagi ke cerita Anna
dan Bogdan ya.
Saya dan Kak Yani berkesempatan untuk menemani mereka berdua keliling Kota Pontianak. Mulai dari membeli oleh-oleh,
jalan-jalan melihat Pasar Sudirman, hingga mencari peta Indonesia. Setelah puas
keliling kota, mereka mentraktir saya dan Kak Yani untuk minum-minum di salah
satu kedai makanan. Kami pun terlibat dalam percakapan yang kadang-kadang
awkward tapi seru.
Anna bercerita bahwa baju yang
dipakainya kala itu adalah baju yang baru saja dibelinya di Pasar Tengah
seharga Rp 15.000,- Anna menyebut baju itu sebagai “dress”, padahal yang kami
ketahui, baju itu biasanya dipakai oleh emak-emak dan disebut “daster”. Anna
menceritakan bahwa dia menyukai motif dari baju tersebut dan tentu saja,
sebagai seorang backpacker, Anna menyukai harganya. Lima belas ribu aja, sob!
:D
Dress atau daster ? |
Saya sempat menanyakan pada
mereka tentang negara favorit mereka dalam trip mengelilingi Asia kali ini, dan
mereka berdua serempak menjawab: “Indonesia!”
Mereka, dua orang asing yang
jauh-jauh datang dari Ukraina, dengan bangga menjadikan Indonesia sebagai negara
favoritnya. Bukan hanya karena bentang alam indah yang dimiliki oleh negeri
tercinta ini, tapi simpel karena keramahan dan senyum manis penduduknya.
Rasanya menyenangkan sekali bisa berbagi cerita dengan mereka, dengan
orang-orang yang memiliki passion yang sama. The same point of view :D
Saya sempat menyimpulkan bahwa
Anna dan Bogdan menyukai Indonesia karena negara kita ini berbeda jauh dengan
kondisi negara mereka, sebagaimana saya dan teman-teman yang sempat terperangah
ketika melihat salju di Hongkong. Kala itu, Afif, salah seorang teman saya
sempat menitikkan air matanya karena melihat salju yang turun disaat cuaca
dingin bersuhu 10 derajat celcius yang kami rasakan. Terjadilah percakapan
awkward lagi.
“Fif, lo kenapa nangis?”
“Ya ampun, gue bahagia banget
bisa ngeliat salju… Ini nih mimpi gue sejak kecil… dan akhirnya sekarang
terwujud…” Afif berkata dengan haru.
“Fif… kayaknya mimpi lo belum
beneran terwujud deh… Ini kan salju bohongan…”
Yap. Seperti itulah. Saya dan
Afif juga teman-teman lain terlalu sibuk mengagumi salju… Padahal itu hanyalah
salju tiruan (yang mirip banget sama salju asli). Mungkin karena salju adalah
hal yang tidak pernah kami temui di negara tropis yang kami diami selama bertahun-tahun ini.
Pada akhirnya, saya memahami
bahwa yang terpenting adalah bukan seberapa banyak potensi wisata yang dimiliki
oleh suatu daerah, tetapi bagaimana kita, sebagai seorang manusia melihat
kearifan lokal di suatu wilayah dengan sudut pandang yang berbeda.
Traveling is not about the destination. Traveling is about journey itself :)
Menurut gue itu dress :3
BalasHapusIndonesia kaya kok sama tempat wisata, setiap kotanya juga pasti ada, dan itu pasti indah :)
Jadi itu dress ya kak ._.
HapusOh itu kalimat terakhirnya ngajakin beneran kesana nih? oke ongkosin yaak ahha
BalasHapusTapi bule ukraina itu bikin lu kaya hobit hahaha
Kalau udah di Pontianak sih masalah akomodasi bisa diatur bang, gampang deh haha.
HapusIya nih, bule-bule itu sesuatu banget... Aku ngerasa kecil bang... kecil... wkwk
jemput aku di jakarta dums :3
BalasHapussetiap kota memiliki keunikan sendiri, jadi gaada yang minim
btw salam kenal yoo :D
Halo Nurul! Salam kenal juga :)
HapusNtar aku jemput di Jakarta ya, tapi kamu anterin aku pulang ke Pontianak :p
Itu yang ditengah kok masih main balon ya? Memang umurnya berapaan? Kayaknye masih dibawah 17 tahun. Hhhmmm... #GagalFokus
BalasHapusJangan pedulikan umurnya bang haha
HapusAnjir, ngakak pas tau yang di bake bule itu adalah daster haha.
BalasHapusFYI, aku punya temen dari pontianak, malahan banyak fotonya yang bagus-bagus kok di Instagramnya dia
Tuh kan... Pontianak emang keren kan...
HapusBelum mengeksplor semua tempat aja itu, makanya bisa ngomong minim wisata. Setiap daerah kan punya tempat wisata sendiri. Mungkin di Riau gak begitu terkenal sama wisatanya, karena disini lebih terkenal bisnisnya, apalagi di Batam.
BalasHapusWih, kamu dari Riau ya? Ntar kalau aku ke sana diajakin eksplor Riau bisa kali :D
HapusNoh bener tuh, Buat apa sih memuja dan mengagungkan keindahan kota lain yang kita sendiri belum pernah kesana. Saya aja nulis tentang Banten sampai jadi novel, apalagi kalau nanti maen ke daerah lain di Indonesia. *Ini koment nyambung gak sih ?
BalasHapusKalau gak nyambung ya disambungin aja Mas :D
HapusSambung juga ke Anna si bule itu yah, bilang ke dia, jadi orang Indonesia aja gitu :D
HapusAnna udah balik ke Ukraina lagi, Mas. Sedih :(
Hapussaya setuju dengan pendapat mbak, kita harus melestarikan dan membanggakan daerah kita sendiri walaupun banyak orang yang mencibir daerah itu :D
BalasHapusSaya juga setuju sama pendapat Mas Ibrahim #eh :3
BalasHapusAjakin ke pontianak dong. :((
BalasHapusAyooo kaaaak, sini siniiii :D
HapusAyo dev! Sini!! Hahhah
HapusWow! Keren! Bahas tentang pontianak toh.. Pontianak emang keren destinasinya, terutama di kulinernya.... salam kenal ya :))
BalasHapusSalam kenal juga :)
HapusSaya mahu trvel backpacker ke potianak tanggal 7-9/8/2016...bisa tunjuk ngak wasita sana..
HapusHalo kamal ikmal. Bisa, nanti bisa diatur. Mungkin supaya lebih mudah, bisa hubungi saya via line dengan id: dr.khimar ataupun bisa email saya ke agustidara@gmail.com :)
Hapus
BalasHapusArtikelnya sangat bagus dan bermanfaat Lanjutkan Menulisnya gan ...!
waaa.. salam kenal mba dara, kalau lagi kesana boleh lah ya minta dtemani :D
BalasHapusSalam kenal juga, mba Mirna. Boleh kok mba ^^
HapusPontianak banyak tempat yg seru dan keren klo diubek ubek apalagi tempat makannya hehe
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswah pontianak kota tercinta, jadi rinduu
BalasHapus