Assalamu’alaikum!
Anak yang terlahir kembar merupakan anak yang tingkat menggemaskannya
bertambah menjadi berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan anak yang bukan
kembar. Menurut saya sih begitu, hehe. Saat ini, kita mengenal dua jenis
kembar, yaitu kembar identik dan juga kembar fraternal (non identik). Perbedaan
antara kembar identik dan kembar fraternal adalah jumlah dari ovum (sel telur)
yang dibuahi. Pada kembar identik, hanya ada satu sel telur yang dibuahi,
kemudian pada kondisi tertentu sel telur tersebut membelah menjadi dua. Hal ini
mengakibatkan anak yang kembar identik menjadi sangat mirip, tentu karena
mereka memiliki DNA yang hampir identik.
Kembar fraternal terjadi karena adanya dua buah sel telur berbeda yang
dibuahi oleh dua sperma. Hal ini kemudian menyebabkan DNA pada anak kembar
fraternal menjadi berbeda antara satu dan lainnya, sehingga mereka menjadi
tidak mirip, bahkan kembar fraternal bisa menyebabkan seseorang mengalami perbedaan
jenis kelamin dengan kembarannya.
Beberapa hari yang lalu, saya bersilaturahim ke rumah kakak mentor
saya saat SMA dulu. Sekarang beliau sudah memiliki dua orang anak, yaitu anak
laki-laki yang kembar identik. Saya sempat ikut merasakan “mengasuh sementara”
kedua anak kembar ini, yang tentu saja menguras energi lebih banyak daripada
mengasuh anak biasa. Bayangkan saja, apabila kita sedang fokus kepada si abang,
nanti si adik yang berulah. Saat kita fokus ke si adik, tunggu saja giliran si
abang yang berulah. Ini rasanya bener-bener menguras dompet tenaga.
Saat saya tanyakan kepada kakak mentor saya itu bagaimana bisa beliau “tahan”
mengasuh dua orang anak sekaligus, dengan tenang dan santai beliau menjawab
bahwa “Allah yang memberikan kekuatan”. Beliau juga tidak pernah menyangka bisa
mengasuh dua orang anak sekaligus, tetapi keyakinannya terhadap kuasa Allah membuatnya
bisa melewati segala hal dengan mudah.
Kesempatan ikut mengasuh anak kembar ini membuat saya belajar banyak
tentang dunia parenting, menyadari betapa
masih minim dan dangkalnya ilmu pengetahuan saya tentang mengasuh anak. Saya
sangat salut dengan metode yang diterapkan oleh Kak Mei dalam mendidik si
kembar. Bagaimana beliau memanggil anaknya dengan sebutan “anak sholih”, “kesayangan
Umi”, “kesayangan Abi”, dan sebagainya. Bagaimana beliau dengan tulus mengakui
kesalahan dan meminta maaf kepada anaknya saat terlambat menyiapkan makanan
pendamping ASI bagi si kembar, padahal si kembar masih berusia 8 bulan. Bagaimana
care-nya beliau terhadap anaknya
dengan memakaikan popok dari kain kepada si kembar karena tahu bahwa popok
sekali pakai yang dijual di pasaran tidak terlalu baik bagi kesehatan. Bagaimana
beliau selalu mengalunkan sholawat, ataupun lagu-lagu nasyid saat bersama si
kembar. Dan bagaimana beliau memilih menyediakan “buku” sebagai media bermain
si kembar daripada membelikan mainan lainnya, walaupun pada akhirnya bukunya
habis dikoyak-koyak.
Satu hal yang diajarkan Kak Mei kepada si kembar adalah prinsip sharing. Setiap waktu bermain, Kak Mei
hanya memberikan satu buku saja sebagai “mainan” mereka, dan mereka harus
belajar berbagi. Ini sederhana, tapi keren! Dan selama saya ikut mengasuh
mereka, yang notabene hanya dalam hitungan beberapa jam, sudah ada 2 buah buku
yang telah berubah menjadi serpihan-serpihan kertas. Menandakan bahwa mereka
sangat aktif dan kreatif.
Iya, punya anak kembar itu memang repot. Tapi tetap saja ada banyak
orang yang menginginkan memiliki anak kembar. Salah satunya adalah teman sekelas
saya, Bella. Saking pengennya punya anak kembar, Bella sampai meminta tips
memiliki anak kembar. Terdengar unik memang, dan menarik untuk dibahas.
Berikut ini ada beberapa hal yang meningkatkan kesempatan seorang Ibu
memiliki anak kembar (fraternal):
Umur Ibu
Seorang Ibu yang berumur 35 tahun berkesempatan memiliki anak kembar
dengan peluang empat kali lebih besar daripada Ibu berumur 20 tahun.
Nutrisi
Status gizi Ibu akan berbanding lurus dengan peluang memiliki anak
kembar.
Kelahiran Sebelumnya
Peluang memiliki anak kembar akan meningkat apabila seorang Ibu sudah
pernah melahirkan anak sebelumnya. Maksudnya, peluang ini menjadi meningkat
pada kehamilan kedua dan seterusnya.
Obat-obat Kesuburan
Yang ini jelas terang benderang lah, ya.
Ras
Orang Afrika Barat memiliki peluang sepuluh kali lebih besar untuk punya anak kembar jika dibandingkan dengan orang Asia Timur, dan ras Kaukasia berada
di antara keduanya.
Apakah Kembar Merupakan
Keturunan?
Telah banyak penelitian yang menyatakan bahwa kembar fraternal dapat
diwarisi melaui garis gen Ibu. Hal ini diakibatkan karena beberapa wanita memiliki
gen yang menyebabkan terjadinya hiperovulasi, sehingga meningkatkan peluang
memiliki anak kembar karena ada dua atau lebih sel telur yang siap dibuahi
(pada wanita normal, hanya ada satu buah sel telur setiap siklus menstruasi).
Kemudian, muncul pertanyaan lagi, perempuan yang bagaimanakah yang
dikatakan memiliki “gen kembar” tersebut? Yaitu seorang perempuan yang memiliki
Ibu, saudara, atau bibi (tante) dari garis keturunan ayah maupun ibu, yang
memiliki anak kembar fraternal.
Nah, yang di atas itu kan faktor yang dapat meningkatkan peluang memiliki
anak kembar fraternal. Lalu, bagaimana dengan kembar identik?
Kembar identik itu yang kayak gini. |
Oke, back to topic.
Sebenarnya, memiliki anak yang kembar identik itu tidak dipengaruhi
oleh genetik. Jadi, kalau kalian menikah dengan seseorang yang kembar identik
sekalipun, tidak menjamin bahwa kalian akan memiliki anak yang kembar identik
pula. Kata peneliti sih gitu. Jadi, kembar identik itu benar-benar anugrah dari
Yang Maha Kuasa.
Tapi, ada sebuah studi yang menyatakan bahwa terdapat suatu enzim pada
sperma yang dapat mengakibatkan embrio membelah menjadi dua, yang akan
mengakibatkan terjadinya kembar identik.
Nah, tuh. Ada enzimnya. Dan ini artinya genetik juga bisa berperan.
Tetapiii… Masih ada “tapi”nya nih. Walaupun seorang laki-laki sudah
memilik enzim tersebut, bisa saja dia tidak akan memiliki keturunan yang kembar
identik. Hal ini dikarenakan bahwa sel telur pada wanita juga memiliki “something” yang bisa menghentikan enzim
tersebut agar tidak terjadi pembelahan embrio yang dapat menyebabkan kembar identik tadi.
Pusing? Sama.
Studi tentang anak kembar ini memang sangat menarik untuk dibahas.
Terlebih karena masih sering terjadi perdebatan antara penemuan satu dan
lainnya. Tetapi, di balik banyaknya perdebatan itu, tetap saja masih banyak
wanita yang berharap memiliki anak kembar dengan cara mencari “lelaki dengan
gen kembar”. Apakah kamu salah satunya? Hahaha. Selamat malam :D
#InfoLowonganJodoh || Chat dari Umi, teman sekelas. |
Referensi:
Saya juga berharap kelak, pendamping di istana cintaku bisa menghasilkan anak kembar
BalasHapusAnyway, punya anak kembar itu kesempatan yang langka banget. Semoga aja dikaruniakan yang kembar yaaa.
HapusHmmm, berarti kalau anak pertama gak mungkin bisa kembar yah Dar?
BalasHapusKamu mau Dar punya anak kembar??
Itu yang pake kerudung pink kamu Dar?
Mungkin aja, Ki. Hanya peluangnya lebih kecil jika dibandingkan anak kedua ataupun anak ketiga.
HapusAku mah terima-terima aja sama apa yang dikasi Allah, Ki. Mau kembar ataupun enggak, kan anak tetap rejeki.
Ngg... Itu... Aku yang gak pake kerudung, Ki :p
Hmm, gitu yah Dar, calon dokter emang tau banyak :D
HapusOke deh kalo gak beretan punya anak kembar, kita tunggu aja hasilnya
*ekh ini apaan bawa" kita
Hahah :D
Yeah ketahuan sekarang wajah kamu Dar, setelah sekian lama kena sensor terus :D
Apa coba korelasi antara "calon dokter" sama "tahu banyak"?
HapusKi... Kit... Kita...? :/
Ini mah gara-gara foto sama anak kecil aja, makanya gak aku sensor. Kalau disensor, jadinya kayak tersangka penganiayaan terhadap anak di bawah umur, Ki. Hahaha. Foto-foto selanjutnya bakalan disensor kok :p
Yah ga ada sih, cuma ngikutin yang lagi trend aja pake kata tau banyak atau menang banyak :D
HapusIya Dar Kita..Ki.. Ta.. :D
Hahaha iya juga yah, ntar disangka persangka penculikan anak :D
Tapi gpp yang besok mau di sensor juga, yang penting udah tau wajah kamu Dar :D
Kamu mah ikut-ikutan terus kerjaannya... Udah tahun 2015 ini, kreatiflah...
HapusEh ini aku salah baca apa gimana? Ki... Ta..? :/
Emang penting banget gitu buat tahu wajah aku, Ki? -_-
hmm, besok" bikin lagi deh yang baru :D
Hapusiya Dar Kita
K-I-T-A
Yah penting dar, kan biar kenal, kalo gak kenal gak sayang
*dari pribahasa
Ki Sanak sakit? Makin lama makin ngawur aja komennya haha.
Hapusanak kembar memang sangat menggemaskan ya mbak :)
BalasHapusIya, mba. Lucunya kebangetan :D
Hapusaku mengambil kesimpulan, nikahlah dengan orang afrika barat jika ingin punya anak kembar,
BalasHapusNah! Muhae pinter :)
Hapuspunya kakak ipar kembar aja seneng apa lagi ini punya anak kembar
BalasHapusApa lagi punya suami kembar :D
HapusKlo punya anak kembar mungkin sebagian orang udah tau rasanya...kira-kira bagaimana klo punya pacar yang punya kembaran....
BalasHapusTanya aja sama orang yang pacaran sama anak kembar, bang...
Hapusmba bella ampe sgitunya pengen punya anak kembar :D haha
BalasHapusIya. Obsesi Bella itu pengen punya anak kembar yang seperti Dae Han, Min Guk, Man Se. Yang kembar tiga dari Korea itu loh :D
Hapuskeluargaku ga ada yang anak kembar hihi dan ga pernah kepikiran juga x)) aku suka amazed dengan para ibu dengan anak kembar, keren!
BalasHapusIya. Padahal ngurus satu anak aja repot, ini ngurus dua. Keren lah emaknya :)
HapusPusing gue bacanya. Tetep nggak ngerti dengan penjelasan di tulisan lu. Jadi, harus ada keturunan gitu? Gue kira, karena emang udah takdir. :(
BalasHapusYang gue tau kembar ya kembar aja. Selama ini temen-temen gue kembar identik, sih. Bener-bener mirip. Malah ada yang cuma beda di tai lalatnya aja. XD
Kalau yang kembar non identik mesti ada keturunan, Yog. Kalau yang identik itu teorinya emang masih didebatin sampai sekarang...
HapusSyukur2 masih ada bedanya... :D
Penjelasanya ilmiah banget, tapi kalau kembar mungkin karena karunianya. Haha
BalasHapusKembar maupun gak kembar kan tetep karunia :)
HapusGue kira posisi sex juga bisa berpengaruh buat dapet anak kembar, taunya gak ada hehehe
BalasHapusPosisi mah menentukan prestasi, mas..
HapusMitos doang itu...
HapusHmmm numpang nyatet
Hapuscatet juga ah. Info penting
HapusYa Allah... Ini masuk daftar "info penting" rupanya ._.
Hapuseh dar..ntu di capture pakek bahasa kalimantan yak percakapannya?
BalasHapusBahasa Kalimantan ada banyak, mba. Kalau aku disini pake bahasa Melayu :)
HapusJadi pengen punya anak kembar. Bikin, yuk!
BalasHapus*aku gak baca komen ini, kok*
HapusWah nanti pas gede temen temennya bisa mbedain gak ya. Entar kalau apel pacarnya malah salah kakaknya / adiknya susah lagi. wkwkw :D
BalasHapusOhh ya mampir ke blog sederhana saya ya gan sebagai tanda persahabatan :)
Semoga aja pas udah besar mereka mudah dibedain mana yang kakak dan mana yang adik :)
HapusSip, meluncur ke TKP.
banyak yang mengidamkan punya anak kembar,
BalasHapusjadi ngebayangin :) (prosesnya)
Iya, lumayan banyak.
Hapusiya tuh.. anak kembar biasanya tingkat kegemasannya emang lebih tinggi daripada yang nggak kembar :)
BalasHapusYeay, ada yang sependapat :)
HapusWaalaikumsalam.. Iya kalo nanti saya punya istri dan mau punya anak,,, iya bagus ya kalo punya anak kembar, dan seru ngasuhnya soalnya nanti bakalan ada salah nyebut nama saking miripnya... hehehehe :)
BalasHapusHehehe :)
HapusPasti seneng kalo punya anak kembar, kemana-mana harus selalu bareng :D
BalasHapusGak harus selalu bareng juga, sih...
Hapusmmm... kalau saya mah impiannya punya anak yg ngegemesin, sehat, berbakti pada org tua dan Allah itu, itu saja sudah syukur banget :) nggak ada kepikiran anak kembar hehehhehe
BalasHapusIya. Itu mah impian semua orang, mba :)
HapusPaman saya punya Anak kembar Identik, istrinya baru umur 23 tahunan mungkin gen dari keturunan nya yang menentukan...
BalasHapusKalau kembar identik itu bener-bener masih misterius, om. Kan masih banyak perdebatan tentang faktor apa aja yang mempengaruhinya :)
HapusOm??? Berasa tua banget
HapusJadi dipanggil apa?
Hapusanak kembar pas umur 2-5 tahun itu momen lucu-lucunya :D
BalasHapusIya, kang jamu.
Hapushmm, saya juga kepengen banget punya anak kembar, bener2 kepengeeeeeen :)
BalasHapussayangnya gaa ada keturunan yang punya anak kembar :(
Masih ada kemungkinan kok, mba. Kan udah diatur sama Allah :)
Hapusbelajar soal kembar
BalasHapusjadi pusing tapi rasanya belum waktunya saya memikirkan itu.
yang penting jodoh dulu
tapi bener yang kembar jadi kesannya lucu banget tuh
:)
HapusHarusnya dipersiapkan dari sekarang :)
hahah .. bisa ini buat nyari istri yang punya gen kembar, soalnya lucu pisan kalo punya bayi kembar ini :D
BalasHapusWong ganteng istrinya wong cantik bukan sih? Hehe.
HapusIya, lucu pisaaan :)
aku suka dengan anak kembar abis nya lucu banget :) meskipun bingung mana ade nya mana kaka nya tapi suka ada ciri yang berbeda ya mba untuk membedakan mana ade dan kakak nya hehehehe aku juga kembar loh mba tapi ade aku sudah ke surga :'( mungkin kalo masih ada seru kali ya kemana" berdua baju di samain, segala nya sama :D
BalasHapusIya, mba.
HapusTurut berduka, ya, buat adeknya. :')
Saya juga :)
BalasHapusWaaa mbak Dara, ini detail banget. Sukaa :)
BalasHapusBaru tau kalo kembar non identik itu dari keturunan. Saya dulunya ngira kalo kembar identik itu yang dari keturunan mba. Hehee
salah saya ya :D
Bagus banget ya mba, prinsip yang diterapkan Kak Mei ke anak kembarnya. Prinsip saling berbagi.
Metode cara mengasuh anak kembar juga punya cara tersendiri. :)
Ah jadi kangen kembaran.
Cc: Raisa
Kamu suka sama tulisannya atau suka sama aku, Lan? Wahaha XD
HapusKamu gak salah, kok, Lan. Kembar identik itu masih diperdebatkan sampai saat ini, ada pengaruh genetik atau enggaknya.
Nah, iya. Saya cuma bisa geleng-geleng kepala aja. Keren banget lah itu emaknya!
Ra... Rai... Raisa..? :/
Hahaa suka sama tulisan dan orangnya juga mbaa :))
HapusIya mba, soalnya saudara saya ada yang orangtuanya kembar identik. Alhasil anaknya juga ikutan kembar identik. Karena itu saya ngiranya dulu kembar identik itu dr keturunan.
Wah masih diperdebatkan ya mba? Hehee
Iya mba, hebat emaknya ya. Saluuut
Iya, Raisa mba.
uhuk
Duh, aku disukain sama seorang perempuan. Duh, gimana ini. Hahaha.
HapusNah, itu contoh nyata-nya. Ada yang ortu kembar identik, anaknya kembar identik juga. Ada yang ortu kembar identik tapi anaknya gak kembar identik. Ada juga yang ortu gak kembar identik tapi anaknya bisa kembar identik.
Agak pusing ngebahasnyaaa :D
Raisa KW berapa itu, Lan? :p
lucuuu ...
BalasHapusObat Herbal Buat Jantung