Jika kamu sudah bangun dan membaca tulisan ini. Tenangkanlah dulu
pikiranmu sejenak. Resapi segenap suara alam di sekeliling. Rasakanlah betapa
Dia telah melimpahkan segenap nikmat-Nya kepadamu. Dan, mari bersyukur :)
Kini, akan kuceritakan sebuah kisah padamu. Kisah yang telah berlalu
melewati banyak masa. Semoga kita –kau dan aku– dapat mengambil hikmahnya, baik
yang terang benderang maupun yang samar dan tak kasat.
Dikisahkan, pada suatu masa di sebuah negeri bernama entah. Di
pembaringan, terkulai tak berdaya. Dia, seorang pemuda tampan yang merasakan
sakit di sekujur badannya. Sebuah penyakit yang aneh. Pemuda itu merasakan
sakit yang teramat, tapi sakit itu bagaikan tanpa sebab. Habis sudah tabib di
penjuru negeri yang mencoba mengobati, tapi nihil hasil. Aneh memang, pemuda
itu tanpa henti mengeluh sakit, tetapi fisiknya baik-baik saja. Mata yang indah
itu, masih bulat sempurna hitamnya. Denyut darahnya biasa saja. Tapi semakin
hari, sakitnya semakin menjadi-jadi.
Kepadanya, didatangkanlah seorang tabib termahsyur di zaman itu. Sang
tabib pun melakukan pemeriksaan pada dirinya. Dirabanya urat nadi si pemuda,
tapi tetap sama. Denyut darahnya masih biasa saja, tak menunjukkan satu apapun
kelainan. Kemudian, sang tabib menyebutkan satu per satu nama kampung,
desa-desa yang ada di dalam kota dimana pemuda itu tinggal. Saat tersebut oleh
sang tabib sebuah nama desa, maka denyut nadi si pemuda melonjak cepat,
disertai rintih sakitnya sambil meronta-ronta. Lalu, disebutkanlah satu per
satu nama jalan-jalan yang ada di desa tersebut, dan ketika terdengar oleh si
pemuda atas nama sebuah jalan yang tak asing baginya, ia kemudian menangis.
Rintihnya semakin menjadi, menyayat hati.
Kini, sang tabib meminta kepada keluarga si pemuda agar dituliskan
nama-nama para gadis yang tinggal di sepanjang jalan tersebut. Beliau pun
menyebutkan satu per satu nama gadis yang ada. Tatkala diejanya sebuah nama,
maka si pemuda ini kemudian melolong-lolong dan semakin bertambah rasa
sakitnya, rasa sesaknya. Dia meronta-ronta hingga jatuh pingsan.
Akhirnya, sang tabib menyimpulkan diagnosa atas penyakit pemuda
tersebut. Dikatakannya bahwa si pemuda menderita penyakit “demam malarindu”.
Duhai, penyakit macam apa pula yang satu ini hingga membuat sang
pemuda yang semula gagah perkasa, menjadi teramat menderita. Fisiknya masih
sama kuat, tapi tidak dengan batinnya. Jauh dalam lubuk hatinya, pada sebuah
tempat yang tak bisa dilihat oleh seorangpun, tercipta sebuah luka yang masih
menganga, menyayat ulu hatinya. Selama ini, dia hanya bisa memendam rasa sebab
gadis itu, sang pilihan hatinya telah ditolak oleh orang tuanya sendiri, karena
sang gadis bukanlah berasal dari keluarga terpandang. Tidak seperti dirinya.
Tetapi, tetap saja. Ada benarnya pepatah yang mengatakan bahwa jika sudah berjodoh, maka tak akan lari
kemana.
Setelah si pemuda sadar, dilakukanlah terapi untuk penyakitnya itu,
yaitu menikahkan dirinya dengan sang gadis pujaannya.
***
Ini happy ending yak
ceritanya, hahaha.
Nah, sang tabib yang diceritakan disini adalah Ibnu Sina, seseorang
yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Islam. Kisah ini berhasil membuktikan
bahwa penderitaan batin yang dialami oleh seseorang bisa saja menimbulkan
penyakit fisik yang teramat hebat. Pada kasus ini, seorang pemuda yang gagah
saja bisa terkulai tak berdaya hanya karena batinnya tersiksa.
Saya jadi ingat pada teori antara radikal bebas dan anti-oksidan. Jadi
gini, sesuatu itu akan memiliki sifat yang “stabil” apabila berpasangan. Radikal
bebas itu, yang kita kenal sebagai penjahat bagi tubuh, adalah sesuatu yang “tidak
berpasangan”, sehingga sifatnya cenderung labil, makanya bisa menjadi sesuatu
yang bahaya bagi tubuh kita. Tetapi, saat si radikal bebas ini “berpasangan”
dengan anti-oksidan, maka tingkat labilnya akan menghilang, sehingga tidak lagi
membahayakan tubuh.
Begitu pula dengan jomlo. Orang-orang yang jomlo ini kan masih belum
punya pasangan, makanya cenderung lebih labil jika dibandingkan dengan
mereka-mereka yang sudah memiliki pasangan. Pasangan yang dimaksud disini
adalah pasangan yang sudah secara sah diakui oleh agama dan negara, loh, ya.
Suami ataupun istri. Bukan pacar. Karena sesungguhnya mereka yang pacaran
adalah mereka yang salah gaul. Kalau katanya Bang Haw, mereka itu tuna asmara.
Nah, kembali lagi. Radikal bebas akan menjadi stabil apabila
berikatan. Para jomlo juga gitu sih. Akan jadi stabil kalau sudah punya ikatan
yang sah. Satu-satunya cara agar memiliki ikatan yang sah adalah dengan
menikah.
Image Source |
Tetapi, apabila belum mampu menikah, hendaknya para jomlo ini
menundukkan pandangan dan menjaga kehormatannya dengan cara puasa.
“Wahai sekalian para pemuda, barang siapa di
antara kalian telah mampu untuk menikah maka hendaknya ia menikah, karena
menikah dapat lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan. Barang
siapa yang belum mampu menikah maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa adalah
penjaga baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sekarang, jodoh hilal memang belum terlihat, tetapi Insya Allah
tak lama lagi akan kelihatan. Itu artinya, sebentar lagi Ramadhan akan datang
\(^_^)/
Pada bulan suci ini, setan akan diikat, Allah kasi cuti kerja buat
mereka. Tetapi, sering banyak yang nanya, kalau
setan sudah Allah ikat, kenapa perbuatan maksiat tetap terjadi di bulan suci?
Maka, jawabannya sederhana saja.
Yang Allah ikat itu setannya, bukan nafsu pada diri manusia. Ketika
seseorang tidak bisa mengikat sendiri nafsu yang ada pada dirinya, maka selama
itu pula dia tetap bisa melakukan perbuatan maksiat, terlepas dilakukannya di bulan suci atau bulan
lainnya. Terlepas ada atau tidaknya godaan dari setan. Karena sesungguhnya,
kita adalah pengendali diri kita sendiri. Jangan muluk-muluk banget lah mau
jadi pengendali air, api, tanah, dan udara semacam Avatar kalau ngendaliin
nafsu diri sendiri aja masih belum bisa. Gitu :)
Waaah pokoknya euforia banget lah ini nungguin si Ramadhan datang. Mari
mempersiapkan diri, gaes.
Karena Ramadhan, sesungguhnya, ditunggu ataupun tidak, akan pasti
datangnya.
Pun, sama dengan jodoh.
***
Katamu, menunggu itu membosankan, bukan? Tapi, bagaimana dengan kali
ini, ketika harus menunggu sesuatu yang pasti datang?
Rumah, 160615.
"adalah Ibnu Sina, seseorang yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Islam. Kisah ini berhasil membuktikan bahwa penderitaan batin yang dialami oleh seseorang bisa saja menimbulkan penyakit fisik yang teramat hebat" jadi, jangan Ngebatin kalau gak mau punya penyakit, ya, ra? haha
BalasHapusKalau gak mau penyakitan itu jangan merokok!!!!
HapusHuahaha. *biar bang erdi semangat berhenti merokok*
Jangan ngebatin itu maksudnya gimana coba? :/
Ngebatin itu kaya yg baper Dar, dikit" dibawa sama hati trus kepikiran terus,.
HapusContoh : Erdi baru putus sama pacar'a, kemudian besok'a pas di kampus Erdi liat mantan'a lagi mesra"an di taman kampus sama cowo lain, akhirnya Erdi tambah Galau dan ngebatin.
dara, ini lagi proses, tapi masih dalam fase mengurangi, bekum seutuhnya berenti. haha
Hapuschisanak, aku kirim ke jepang pake jne kamu! :v
HapusIde bagus tuh Di paket murah buat liburan ke Jepang :v
HapusTerima kasih atas ilustrasi yang diberikan, ya, Ki Sanak. Sekarang aku udah ngerti xD
HapusUdah deket bulan Ramadhan ini bang Er, berhenti total lah ngerokoknya~
Itu kalau mau ngirimin Ki Sanak ke Jepang pake JNE, aku ikutan dong...
Huahaha ternyata langsung ngerti klo Erdi yg jadi tokoh utama'a :D
HapusApaan sih Dar malah ikutan pengen di kirim ke Jepang lgi haha :D
Mumpung gratisan, Ki :p
Hapus#NikahMudahPenuhPerkah
BalasHapus#UdahNikahinAja
Hapusaku baru tahu kalo tabibnya itu Ibnu Sina, waktu diceritain dulu, disebutnya cuma tabib doang, trus langsung disimpulkan kayak yang di atas itu. O_o nggak pake tampan-tampan juga, disebutnya lelaki gagah nan kuat, jak.
BalasHapus#nanya
itu radikal bebas kan sifatnya bisa merusak, makanya labil dan perlu pasangan si anti-oksidan, trus, kalo adanya cuma anti-oksidannya doang, tanpa radikal bebas, itu si anti-oksidan juga bisa menyebabkan kelabilan "kesehaan terganggu", nggak?
semoga kita semua dijauhkan dai radikal bebas, dan semoga radikalnya nggak bebas lagi. laporin. biar jadi radikal ketangkep, git.
Makanya, kalau dengerin orang cerita, tanya dulu, itu yang diceritain namanya siapa. Biar jelas. Biar gak jadi fitnah juga :p
HapusReferensi yang aku dapat sih bilang kalau pemudanya tampan, bang. Cuma kan kata orang-orang jaman sekarang, tampan itu relatif. Coba deh kamu tafsirkan pake teori relativitas, itu maksudnya gimana.
#jawab
Kalau si anti-oksidan gak berpasangan, secara teori dia juga akan labil. Tapi itu baru hipotesis aja, bang. Sejauh ini masih belum ada penelitian yang menyatakan anti-oksidan akan beneran mengganggu kesehatan kalau dia ngejomlo. Ibaratnya kayak jomlo yang bermartabat gitu sih, bang. Jomlo yang ikhlas dan sedang memperbaiki diri gitu, gak masalah kalaupun dia cuma sendirian. Gak menimbulkan kerugian.
Oh iya, radikal bebas itu sebenernya gak mesti berpasangan sama anti-oksidan juga sih. Radikal bebas bisa berpasangan dengan sesama radikal bebas juga. Saking labilnya, dia bisa punya pasangan sesama jenis, loh. Hih.
Btw, ini pertanyaan kamu sama kayak pertanyaanku waktu kuliah -_-
Itu... Apaan... Radikal ketangkep :/
Abisnya, inti ceitanya kan tentang kekuatan. itu udah cukup. terserah siapa yang diceritain, seng penting mengajarkan hal baik. *pembelaan*
HapusMungkin saya sebenarnya adalah dosen kamu, Nak. Yang lagi ngebales. ._.
Yang bebas-bebas kan bisa ketangkep~
Elah... pembelaan terus, bang. Lagi sidang di pengadilan apa?
HapusBetul, yang berani nikah itu hebat.. Karena nikah perlu banyak biaya wkwk XD
BalasHapusSebenernya, nikah itu gak perlu banyak biaya.
HapusOrang-orang masa kini aja yang suka bikin resepsi mewah-mewah -_-
Semoga kita –kau dan aku– dapat mengambil hikmahnya,. Dia ga diajak mba?
BalasHapusNikah Muda? kalo udah sukses knpa tidak?
Nah ini nih, Ki Sanak. Hobi banget bawa-bawa orang ketiga xD
HapusPacaran tanpa orang ketiga serasa belum lengkap Dar *ekh
HapusJadi inget waktu diselingkuhin. :(
HapusTapi berkat orang ketiga, kita pasti belajar mengikhlaskan. Hasek.
Asik ada yg dukung :D
HapusNgapain pacaran, Ki? Tuna asmara, yak? Huahaha xD
HapusEh Yogaaaa jangan baper disini -_-
Pacaran itu karena tuna-ngan Dar bukan tuna-asmara hahaha :D
Hapusmending lu Yog, berkat orang ketiga jadi belajar mengikhlaskan.
HapusLah, gue berkat 3 orang. (gue di empat-in)
miris :(
tapi berkat 3 cewek itu, gue belajar mengikhlaskan org yg gak baik untuk pergi bersama org yg gak baik juga.
heheee
Ini knpa jadi baper gni?
Hapus@Yog : harus'a lo sebagai cowo yg menduakan bukan lo yg diduakan -_-
@Wulan : Tambah 1 lgi biar jadi cinta segi lima mba
Yoga memang gitu, LEMAHHH .. :P
HapusHahaa, iya juga ya mas. Tapi, diduain aja udah sakit mas, trus di empatin, apalagi di limain..
sakit... SAKIIITTT
Lebih lemah dari pada cewe yah mba, gampang baper :D
HapusSakit'a dmna mba?
iya mas. Yoga lemaahh, jadi penonton bayaran aja gak mau. Lemaahhh ..
HapusSakitnya disini mas. ini, disini...
Kasian yah mba, jadi cowo lemah banget
HapusDimana mba? Ga keliatan, emang gmna bentuk'a sakit itu mba?
iya mas.. kasian ya yoga.Turut berduka :(
Hapusaduh, gak bisa di ungkapkan dgn kata2 lagi bentuk sakitnya mas. Sedihh deh kalo di ceritain. Bisa2 saya nangis duluan sebelum cerita
Turut berduka :(
HapusYwdah nangis dulu mba, klo udah nangis baru cerita :D
kalo saya mau nangis, tisu nya mana?
HapusAda nih mba tisu'a *sambil nyodorin
HapusMau yg mana tisu basah, tisu toilet, tisu galon, apa tisu tisu faseo?
tisu bekas zayn malik ada gak mas?
HapusKlo itu udah di bakar mba, soalnya virus'a takut nyebar,. Lebih bahaya dari virus HIV/AIDS
HapusHuuwaa
Hapusenggakk ..
Jangan dibakar ! Jaaangaaaaaannnn.............
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusUdah dibakar mba, dikasih tau sma WHO klo ga dibakar cpet nyebar virus'a
HapusWOIIII UDAH LEBARAN INIIIII. JANGAN BAPER MULU -____-
HapusAAAAHH DARA !!
HapusLIAT NOH TANGGALNYA.
Dari tgl 17 Juni sampe tgl 17 Juli. Bener-bener genap sebulan untuk bales komen ini :D HAHAHAHAA
aaah keren mbak.
BalasHapus'' Karena Ramadhan, sesungguhnya, ditunggu ataupun tidak, akan pasti datangnya.
Pun, sama dengan jodoh ''
bener mbak.. Urusan jodoh udah ada yg ngatur. Jadi kita gak perlu pusing2 mikirin gituan. Ditunggu atau enggak toh dia datang sendiri.
:)
Ini harus direspon begimana ini -_-
HapusMba Wulan udah sehat ya? Alhamdulillah... Kemarin Ki Sanak bilang kalau Mba sakit :'(
heheee
HapusAlhamdulillah udah sehat mbak. :)
iya mbak, ki sanak cuma bilang2 doang. Jenguk mah enggak -__-
Yang salah siapa siapa coba? Ditanya alamat rumah'a malah di auruh cari di google map -_- gmna mau jenguk coba?
Hapushahaa alesannya pinter deh mas :D
Hapuswkakaa
Ini fakta'a mba bukan alesan :p
Hapusalesan :P
Hapuskan udah diisuruh nyari di google map.
Dari pada harus jenguk tpi ga tau amat'a mnding ke tempat makan beli Bakso sama Jus alpukat :D
Hapushahhaaaa
HapusKEJAM !
Yaallah udah berapa kali di bilang jahat & kejam hari ini
Hapus*Jadi sedih hiks :(
itung aja mas. Ntar kalo udah banyak, dapat voucher belanja minggu depan
HapusHarua berapa mba baru dapat voucher belanja??
Hapusharus 25 mas. Baru bisa dapet voucher belanja plus kulkas tanpa pintu.
HapusBerarti tinggal 10 lgi mba bisa dpet voucher sama kulkas tanpa pintu :D
Hapushahahaaa emang yg 15 udah terkumpul yak mas? :D
HapusUdah mba kmren dapet 15 kupon
HapusBtw, selamat menunaikan ibadah puasa ^^
*kasian yg harus kerja hahaha :D
Hahhaa.. ngitungnya curang ih.. Pengen cepet2 dapet hadiah aja
HapusSelamat menunaikan ibadah puasa juga yaa :)
*ya beginilah kerja untuk sesuap nasi :D
Curang gmna mba? emang bner saya ngitung'a :p
Hapustadi nambah lagi jadi kurang 4 kupon
Lebaran tinggal 28 Hari Lagi THR tinggal 27 Hari Lagi
Kupon paan sih nih? :/
HapusKupon ciki-ciki mba. Ntar dapat gelang-gelang cantik kalo kuponnya udah banyak,
HapusJomblo? Kan jomlo lagi yang kena? Emang jomlo selalu tak berdaya kalau sudah berhubungan dengan penyakit malarindu. kalau emang udah siap nikah aja deh ya.
BalasHapusBerani nikah Hebat!
Aku mah ngumpet dulu aja deh ya. -_-
Karena jomlo memang selalu salah haha.
HapusIya, mas. Aku juga ngumpet dulu ini pas ngebikin tulisannya. Takut dibully sama jari-jari sendiri :/
Yap, gue akan menyambut Ramadhan. Semoga tahun ini semakin baik dari tahun sebelumnya. Aamiin.
BalasHapusGue malah kadang butuh hal yang nggak pasti, karena itu membuat gue semangat. Seru aja gitu, kita nggak tau kapan masa itu akan datang. ( ketemu jodoh ) Gue menikmati hidup, dan terus melakukan yang terbaik!
Asek, komen gue menjelang puasa bener mulu, nih. Wuahahaha.
Amin. Semoga :)
HapusSiap, Yog. Terus menikmati hidup dan melakukan yang terbaik. Setuju banget deh sama yang ini.
Alhamdulillah, udah ikut pesantren kilat kayaknya komen-komenmu ini.
Kaya'a udah mulai ikut pesantren kilat yah Yog
BalasHapusIya tuh, Ki. Kayaknya Yoga udah ikutan pesantren~
HapusO ini beda versi . . gue taunya ini versinya Abu nawas dar . . ceritanya juga mirip, bedanya si Abu Nawas ini yang jadi si Tabib buat nyembuhin raja dari negara lain, penyakit dan cara penyembuhannya juga sama yaitu dengan menyebutkan arah mata angin dulu . . saat menyebutkan "Selatan" Si Raja langsung kejang2 . . dan akhirnya si Abu Nawas tau kalo si raja punya penyakit "MalaRindu TropiKangen" itu . . mmmm
BalasHapusINI KENAPA BAWA2 JOMBLO SEGALA . .?? DIKATAIN LABIL LAGI . . !! :/
Abu Nawas juga begini ya ceritanya, Ka? Baru tau ._.
HapusGak maksud bawa-bawa jomlo, sih. Jomlo aja tuh yang suka ikut-ikutan, jadi kebawa, deh...
ga kerasa besok udah mau ramadhan semoga ramadhan kali ini penuh berkah dan di jauhkan dari segala godaan serta hawa nafsu.
BalasHapusUntuk masalah nikah, nanti kalo udah ditakdirkan punya jodoh sama rezeki pasti akan tiba waktu yang indah
(y)
Hapusramadhan tiba, itu artinya para marbot pada kerja keras dibulan ini.. karna masjid selalu penuh.. wkwkwk
BalasHapus"BERANI NIKAH ITU HEBAT" asal ada uang, kerjaan mapan, rumah lumayan gede, gue siap.. tapi yang gak siap itu yang dinikahin, gak ada soalnya wkwkwk
Iya, marbot masjid kerja keras banget kalo bulan Ramadhan :D
HapusJodoh itu pasti datang. Ga perlu ditunggu, karena Tuhan audah mengatur. Yang penting banyak berdoa dan semakin mendekatkan diri sama Tuhan.
BalasHapusTulisannya bagus mba
Ditunggu, mba. Kalau gak ditunggu, ntar... ah sudahlah.
Hapusmenunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagi ku hehehe jodoh tak kan kemana, kalo jodoh juga pasti bertemu nanti :)
BalasHapus:)
HapusHmm jadi gitu yah mba Jomblo = Radikal bebas sama" penjahat :D
BalasHapusBerarti yang sudah punya pacar tapi belum menikah termasuk jomblo juga yah mba XD
BalasHapusIyesss :D
Hapusaku uga pernah dengar tentang ibnu sina,,, tentang jomlo radikal bebas oksidan dan lain-lain gue gak terlalu pahammaksutnya, tapi gue setuju aja karena gue juga jomblo
BalasHapusTerserah kamu aja deh :)
Hapusmasih pacaran belum nikah itu jomblo juga yah, haha
BalasHapusMenunggu seauatu yang udah pasti, sama kaya jodoh. Buat gue gak berlaku. Soalnya klo jodoh bukan ditunggu tp dijemput.
BalasHapusKarena ada yang memilih untuk menjemput, maka aku milih untuk menunggu. Menunggu dijemput. Tapi gak tau siapa yang mau jemput :')
HapusKarena ada yang memilih untuk menjemput, maka aku milih untuk menunggu. Menunggu dijemput. Tapi gak tau siapa yang mau jemput :')
HapusGue pikir ceritanya ngablu, ((malarindu)) ternyata rasional juga.. haduh, aku tertohok.. jadi pengin cepet kawin, eh nikah.
BalasHapusTapi gue setuju sama aziz diatas nih ^^^
Jodoh itu dijemput, bukan ditunggu. karena berharap sesuatu yang nggak diusahakan itu nilainya 0, eh minus ding. rumusnya gimana sih kalo di fisika? usaha-grafitasi ya? #anakipagagal
Sebenernya dalam menunggu bisa melakukan banyak hal. Menunggu kan bukan kegiatan yang bersifat pasif. Bisa aja sekalian menjemput sambil menunggu :D
HapusRumus fisika yang aksi=reaksi mungkin maksudnya :)
luka hati memang dasyat efeknya~
BalasHapusluka hati itu ada obatnya ... tapi lukain hati orang tua itu dosa besar dan tidak ada obatnya ..
BalasHapusObat Herbal Buat Jantung