Sabtu, 24 Oktober 2015

65 Tahun. Menurutmu?

"Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengabdian. Mengabdi pada masyarakat yang masih akrab dengan busung lapar dan gizi buruk. Mengabdi pada masyarakat yang masih sering mengunjungi dukun ketika anaknya demam tinggi.

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan terjal lagi mendaki untuk meraih cita-cita. Bukan, bukan kekayaan atau penghormatan manusia yang kita cari. Tapi ridha Allah lah yang senantiasa kita perjuangkan."

Dikutip dari sebagian surat yang ditulis oleh dr. Aditya Putra Priyahita.

--------

Hari ini merupakan Hari Dokter Nasional yang ke-65. Angka 65 adalah refleksi dari usia sebuah organisasi yang mewadahi seluruh dokter di Indonesia, yaitu Ikatan Dokter Indonesia atau yang lazim disebut IDI.

Selama 65 tahun berdiri, bagaimana kinerja IDI menurutmu?

Ya, saya sadar bahwa masih ada banyak hal yang harus diperbaiki. Saya menyadari secara sepenuhnya bahwa pelayanan kesehatan merupakan hal yang krusial untuk dibenahi di negeri ini. Maka, mari memanjatkan doa dan berusaha semaksimal mungkin agar berbagai masalah kesehatan hari ini dan nanti akan segera teratasi.

Selamat Hari Dokter Nasional !

---------

Kata "dokter" pada hakikatnya berasal dari kata "do cere" yang berarti "to teach", yang berarti "mengajarkan". Maka haruslah dipahami bahwa dokter bukanlah seorang "penyembuh". Tapi jika kau katakan bahwa dokter adalah perpanjangan Tangan Tuhan, maka boleh jadi memang seperti itu.

Perjalanan masih panjang, Dar. Semoga masih tetap semangat. Bukankah dulu pernah bilang bahwa menjadi dokter adalah sebuah pilihan? :)

----------

Notes:
Maaf masih belum sempat membalas komentar dan merusuhi blog kalian, ya. Sebenarnya kangen, tapi ada hal lain yang menuntut untuk diberikan perhatian lebih. Dan aku masih tetap sama, akan dengan senang hati merusuh apabila punya kesempatan lagi.

Sekarang, sedang belajar untuk tidak mengeluh walaupun penat dan lelah. Sekarang, sedang belajar untuk merapikan rasa malas dan menyembunyikannya ke dalam kotak sepatu. Sekarang, sedang belajar untuk mencapai satu tujuan.

Dan, apabila tujuan kita sama, semoga Allah berkenan pertemukan ^_^
Sampai jumpa!

Sedang terjebak di antara entah awan entah kabut, 24.10.15

Nge-blog dari hp. Maklumi jika kurang rapi.

Minggu, 04 Oktober 2015

Bagaimana Bila Kamu yang Membuatku Rindu?

Image source

Disini, pada sebuah relung yang masih kosong.
Disini, pada secangkir asa yang menunggu untuk diisi.

Bagaimana bila kuutarakan sebuah rahasia padamu? Bahwa ternyata, apa yang selama ini kurindukan, sebenarnya adalah dirimu? Bagaimana?

Iya, kamu.